Sampai puncaknya ketika Mima duduk di kelas 10 atau kelas 1 SMA ia merasa mendapat serangan panik dan rasa cemas berlebihan.
"Aku kok aku ngerasa cemas berlebihan terus aku tiba-tiba sering dapat serangan panik dan lain-lain akhirnya ke psikolog klinis," terang Mima.
Sampai saat ini pun Mima masih melakukan konsultasi dengan psikolog klinis, Mima juga merasa bahwa ini merupakan berkah juga baginya.
Sementara itu, Mona pun berharap dengan adanya kejadian ini bisa menjadi pembelajaran khususnya kepada orang tua. Agar selalu menemani masa-masa tumbuh kembang anak, terlebih soal kesehatan mental.
"Mudah-mudahan cerita kita bisa jadi pelajaran juga untuk para orang tua yang mungkin mendampingi anak-anaknya masa-masa remaja untuk anak-anak bisa jadi masa-masa sulit juga, Karena Itu masa-masa memahami diri sendiri," papar Mona Ratuliu.
(aln)