Sementara itu, Razman juga melontarkan pesan yang menyiratkan bahwa tidak ada salahnya jika memang benar dirinya ingin menikah mantan kliennya itu. Mengingat dalam ajaran Islam, tidak ada larangan soal poligami, asalkan mampu.
"Saya memang kalau ada orang susah, kasihan, cantik, ya bantu. Kalau mau bagian hidup saya itu siapa yang salah disitu?," terang Razman Arif Nasution.
"Agama saya membolehkan dan saya sanggup," tambahnya.
Meski begitu, Razman mengaku tersinggung dan tidak terima dengan pernyataan kuasa hukum baru Iqlima Kim Abdul Fakhridz, yang menyebut istri kedelapan.
"Tapi jangan bilang saya mau jadikan istri kedelapan itu menghina, itu tidak benar. Tunggu aja tanggal mainnya," terang Razman Arif Nasution.
(aln)