Meski begitu, dirinya sudah paham niat para brondong mendekatinya. Menurutnya, mereka tidak tulus menyimpan perasaan, melainkan hanya ingin harta.
"Tapi maksudnya tau mama, mau ngapain lagi sih, ATM mama mau dikuras, belaga sayang, belaga cinta," katanya.
Para brondong datang kepada Mpok Atiek dengan janji manis ingin menemani di hari tua, meskipun harus menjadi asisten. Tapi tetap saja, dia mengaku sama sekali tak tergiur dengan hal tersebut.
Lebih lanjut, Mpok Atiek kini semakin mencoba untuk lebih religius, mengingat usianya sudah semakin tua. Dirinya sadar banyak kelalaian dari segi agama yang dia lakukan semasa muda.
"Pasti minta ampun, karena mama merasa manusia yang banyak dosa, Masa muda mama bukan orang baik-baik, dalam artian enggak melakukan sallat, kebanyakan cair duit untuk hidupin anak-anak," tuturnya.
(ATP)