Idap Tumor Payudara, Marshanda Pernah Tulis Pesan Perpisahan

JAKARTA - Artis Marshanda beberkan cerita hidupnya saat berada di titik terendah jauh sebelumnya dirinya diketahui mengidap penyakit tumor payudara. Bahkan, kabarnya sempat menulis perpisahan.

Hal itu diungkapkan Marshanda saat berbincang dengan Uya Kuya belum lama ini. Dia mengaku pernah ingin mengakhiri hidupnya.

 

"Aku sempat di satu poin yang aku tulis surat judulnya ‘Let Me Go’. Tadinya aku mikir enggak mau dikirim ke siapa-siapa, cuma gue mikir kalau udah kejadian siapa yang mau baca kalau ada di notes hape gue doang, ke-lock pula gitu kan," kata Marshanda, dikutip dari YouTube Uya Kuya, Selasa (31/5/2022).

 BACA JUGA:Marshanda Idap Tumor Payudara, Mengaku Ingin Bertemu Ayahnya Sebelum Ajal Menjemput

Marshanda mengaku dengan menulis surat berisi perpisahan itu justru membuatnya menemukan kedamaian.

"Setelah nulis itu, rasanya damai waktu itu. Jadi ketika orang yang lagi depresi banget, ngerasa hidup tuh rasanya sakit aja. Kematian, kalau dikasih rezeki kematian sama Allah, kematian itu rezeki yang aku tunggu-tunggu dan itu akan memberikan aku jalan keluar dari hidup yang judulnya sakit setiap hari," ujarnya.

Dia melakukan itu, apabila terjadi sesuatu di luar kendali pada dirinya, tidak ada yang mengetahui.Sehingga dia memutuskan untuk membagikan ceritanya pada adiknya.

"Jujur, soalnya bisa aku pending, mikir-mikir dulu gitu, 6 bulan lagi deh. Apa alasannya? Ketika aku ada di titik terendah itu, ini naudzubillah min dzalik, tapi kalau memang takdir ya di luar kuasaku juga, pada waktu itu aku berharap ada sesuatu yang terjadi sama aku," imbuhnya.

Beruntungnya, perasaan di posisi hancur dan rendah itu Marshanda mampu bangkit karena adanya pertolongan Tuhan untuk sadar dan menghubungi psikiater.

Sebagai informasi, sebelum mengumumkan penyakit tumor payudara yang diidapnya, mantan istri Ben Kasyafani itu juga sempat mengalami gangguan mental bipolar.

Itu diketahui, ketika Marshanda kerap membagikan video dirinya marah-marah di media sosial pada 2019. Kemudian dia sembuh setelah menjalani terapi bipolar di Amerika Serikat tahun lalu

(FLO)