Polisi Pastikan Kasus Putra Siregar Dipengaruhi Miras

JAKARTA - Polisi memastikan kasus dugaan pengeroyokan yang menyeret Putra Siregar (PS) dipengaruhi minuman keras.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit. Hanya saja, AKBP Ridwan menyebut tidak seluruhnya yang berada di TKP (tempat kejadian perkara) dalam kondisi mabuk.

"Iya (dalam kondisi mabuk), tapi tidak semua," kata AKBP Ridwan Soplanit di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (20/4/2022).

Lebih lanjut, polisi juga belum bisa memastikan siapa saja yang terpengaruh minuman beralkohol.

"Nah itu yang kita enggak tahu, belum kita bisa buktikan sampai disitu ya," lanjutnya.

Polisi juga akan mengambil keterangan Chika Chandrika sebagai saksi guna kepentingan penyidikan.

Bahkan AKBP Ridwan menegaskan pihak ya akan menindaklanjuti apabila Chika terbukti terlibat dalam kasus tersebut.

"Kita akan lihat kesitu apakah dia (Chika Chandrika-red) bagian dari permasalahan itu makanya akan kita tindak lanjuti," katanya.

Chika rencananya akan diperiksa pada Kamis, 21 April mendatang. Besar kemungkinan, kata AKPB Ridwan, akan ada nama baru yang bakal dimintai keterangannya sebagai saksi setelah Chika.

"Pemeriksaan Chika akan digelar besok ya, Kamis, 21 April 2022 jam 13.00 WIB. Dia akan diperiksa sebagai saksi," jelas AKBP Ridwan.

"Nanti Chika akan menyampaikan siapa lagi setelah dia," sambungnya.

Seperti diketahui, Putra Siregar ditahan usai diduga melakukan pengeroyokan di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/3/2022).

Polisi juga menahan rekan PS yang bernama, Rico Valentino. Peristiwa pengeroyokan ini dipicu setelah teman perempuan Rico Valentino dan Putra Siregar mendatangi meja korban M Nur Alamsyah.

Perempuan tersebut diduga kuat adalah Chandrika Chika. Dari situ, Rico dan M Nur Alamsyah bertengkar, sementara Putra Siregar ikut membantu rekannya.

(aln)