Model tersebut telah membuat beberapa posting tentang agresi pasukan Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa, di mana lebih dari 150 warga Palestina terluka pada hari Jumat ketika pasukan Israel menyerbu kompleks masjid, menembakkan gas air mata, peluru karet dan granat kejut.
Hadid akhirnya dapat memposting video tentang kekerasan Al-Aqsa, meskipun beberapa kontennya ditandai dengan kategori “sensitif”.
Bella Hadid dan saudara perempuannya, sesama model Gigi, sering menggunakan aplikasi tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan Israel terhadap warga Palestina, serta Islamofobia di seluruh dunia.
Pada tahun 2020, Instagram menghapus gambar yang diposting oleh Hadid tentang paspor ayahnya, yang menunjukkan tempat kelahirannya di Palestina.
(dwk)