Dua Tahun Virtual, Prambanan Jazz 2022 Optimis Bisa Digelar Hybrid

JAKARTA – Akibat pandemi Covid-19, ada banyak acara musik yang harus batal, diundur, atau digelar secara virtual dalam dua tahun ini. Salah satunya adalah Prambanan Jazz, yang di tahun 2022 ini berharap bisa kembali gelar konser di hadapan penonton langsung.

Setelah terakhir menggelar konser offline pada tahun 2019 silam, di tahun ini Anas Alimi selaku Founder berharap bisa menggelar kembali Prambanan Jazz di tempat secara langsung. Menurutnya, perjalanan dua tahun ini dirasa berat olehnya dan juga oleh insan-insan musik jazz tanah air.

“Sekarang sudah memasuki sewindu, berat sekali perjalanan dua tahun terakhir ini karena pandemi,” ucapnya di konferensi pers Prambanan Jazz yang digelar. “tapi optimis tahun ini bisa digelar secara hybrid dengan penonton offline sesuai protokol kesehatan.”

Akan menjadi pagelaran yang ke-delapan, acara tahun ini mengusung tema Sewindu Merayakan Rindu. Lewat judul yang puitis itu, tim Rajawali Indonesia kabarnya terinspirasi dari rasa rindu para penikmat musik akan adanya festival besar sekelas Prambanan Jazz ini.

“Orang mulai rindu sama live concert, merayakan kerinduan setelah dua tahun nggak bisa offline,” tambah Bakkar Wibowo selaku Co-Founder.

Akan menggandeng musisi lintas-generasi, Anas dan Bakkar berharap pagelaran tahun ini bisa didekati banyak generasi muda. Contoh artisnya? Mulai dari yang muda seperti Kunto Aji hingga yang lawas sekelas Mus Mujiono.

Berencana membuka pintu nonton offline untuk 2500 pengunjung per-hari, Prambanan Jazz 2022 akan digelar 1-3 Juli 2022 di Candi Prambanan, Yogyakarta. Sejauh ini, belum ada harga tiket yang diumumkan.

(aln)