Menurut penuturan Aya, hampir semua orang yang terlibat dalam band Amigdala mengetahui hal tersebut. Namun, Aya merasa tidak mendapat dukungan dari mereka.
“Saya merasa tidak didukung penuh bahkan setelah pengakuan itu saya beberkan,” ungkapnya.
Rekan band-nya maupun semua orang di sekitarnya tidak pernah menanyakan kondisi Aya yang menjadi korban kekerasan dalam hubungan.
Rekan-rekan Aya saat itu hanya mementingkan kelanjutan band mereka. “Saya merasa mereka hanya mementingkan keberlangsungan proyek band. Si bassist pernah bilang, ini bukan soal kalian berdua aja, ada band di sini, berdamai aja,” tuturnya.
Aya menegaskan, dirinya tidak akan keluar dari band yang ia dirikan sendiri, jika tidak ada sesuatu yang menghancurkannya.
Amigdala merupakan grup musik independen yang didirikan tahun 2016 di Bandung. Sejak didirikan, Amigdala terdiri dari empat personel, yaitu Aya sebagai vokalis, Isa sebagai gitaris, Junet sebagai drummer, dan Iqbal sebagai bassist.
Pada Agustus 2020, Aya memilih untuk hengkang. Saat itu, ia tidak membuka suara terkait alasan dirinya keluar dari band ciptaannya. Posisi Aya digantikan oleh Desi Kinanthi.
(nit)