Padahal, Fuji tidak memesan barang apapun. Nomor telepon yang tercantum juga bukan miliknya. Kabarnya, harga paket-paket fiktif itu dibanderol dengan nilai yang beragam. Mulai dari ratusan bahkan jutaan rupiah.
"Ada yang Rp800 ribu, ada yang Rp2 juta, ada yang Rp100 ribu. Terus atas nama aku, tapi nomor teleponnya bukan nomor telepon aku, kayak, 'Ya ampun jahat banget sih, aku lagi berduka'. Tiba-tiba mbak aku telepon 'Uti kamu ini COD?' Eggak, ngapain juga sih, pada iseng," katanya.
Fuji mengaku sangat kesal dengan kejadian tersebut. Ditambah lagi sedang kehilangan kedua sosok terdekatnya. Dia tak habis pikir oknum-oknum tersebut bisa melakukan hal jahat ketika keluarganya sedang berduka. Tak mau ambil pusing, Fuji pun menolak semua paket tersebut.
(nit)