Bermain dalam bisnis penonton, tentunya dibutuhkan modal pula. Tak jarang, Niatulhusna kesulitan mencari modal saat awal karier. "Sempat minjem-minjem uang ke orang, pakai bunga. Sempat ada yang pembayaran gak kebayar. Sempat jatuh bangun, itu pengalaman. Orang lihat enaknya aja, tapi orang gak lihat aku berjuang dari nol. Dulu 2003 aku ngekos sama suami aku, ngontrak, sampai akhirnya punya rumah sendiri," sambungnya.
Namun pandemi, membuat bisnis penonton bayaran kalang kabut. Semua acara talkshow hingga variety dilakukan terbatas tanpa penonton. Para penonton bayaran kini melakukan pekerjaan lain karena tak bisa menghadiri acara.
"Pandemi berpengaruh sih. Aku yang biasanya hampir setiap hari di studio, sekarang nggak. Sekarang aku lagi balik lagi ke sinetron lagi kan. Penonton aku gak ada penghasilan, ada yang pulang kampung, ada yang jadi art, ada yang narik ojek online," sambungnya.
Niatulhusna menjadi sosok sukses yang bekerja sebagai agensi hiburan. Karena pekerjaan ini, Niatulhusna cukup dikenal oleh banyak tokoh publik. Saat menjalani acara ulang tahun, banyak publik figur yang hadir, seperti Ustadz Solmed hingga Haji Lulung.
(aln)