Bebizie Bantu Kuli Bangunan yang Dipecat Gara-gara Tak Pakai Masker

JAKARTA - Viralnya kuli bangunan yang dipecat akibat tidak memakai masker membuat hati Bebizie tergerak. Dia rela mencari alamat tinggal kuli tersebut untuk memberikan bantuan.

"Aku sebenarnya enggak sengaja juga melihat, terus hatiku tergerak. Kan sekarang lagi pandemi, orang susah cari kerja. Ini sudah kerja benar-benar, malah dipecat begitu kan ya," ujar Bebizie di kawasan Mampang, Jakarta baru-baru ini.

"Walaupun masalah aku enggak ke situ, aku niat membantu saja, mau mempekerjakan beliau. Jadi aku minta alamat, dapat, survei ke sana anggotaku dapat, besokannya sudah ketemu," lanjut sang pedangdut.

Bebizie lantas menjelaskan bentuk bantuan apa saja yang dia dan tim berikan kepada kuli tersebut.

Baca Juga:

- Kecewa pada Wika Salim, Bebizie: Kita Teman Dekat

- Bebizie Ungkap Kondisi Terkini Reza Artamevia

"Alhamdulillah saya kasih sembako untuk keperluan sehari-hari, mungkin bisa untuk beberapa bulan ke depan. Saya kasih juga uang tunai, siapa tahu keluarganya mau buka usaha di depan rumah," terangnya.

Bagi Bebizie yang juga terdampak pandemi Covid-19, kasus pemecatan kuli karena melanggar protokol kesehatan cukup memprihatinkan.

"Selama pandemi ini, PPKM ini, banyak orang yang, maaf, enggak tahu harus melakukan apa. Bisa dibilang stres. Jadi saya prihatin sekali," tuturnya.

"Enggak usah mereka deh, saya saja yang pekerja seni, penyanyi, benar-benar enggak ada kerjaan itu membuat kita overthinking, kapan pandemi selesai, bisa normal lagi, bebas maskeran, dan pekerjaan show lagi. Pokoknya segala aspek," lanjut Bebizie.

Walau di sisi lain, Bebizie juga tidak sepenuhnya menyalahkan petugas yang memecat kuli tersebut karena melanggar protokol kesehatan.

"Sebenarnya kita enggak bisa lihat dari satu sisi. Kan dia betul mengingatkan untuk prokes. Cuma maksud saya, PPKM ini dibikin bukan serta-merta keras gitu," kata dia.

"Pendekatannya kan bisa baik-baik, bisa menegur. Tolong dipakai, kalau enggak nanti saya yang dimarahin sama atasan. Mungkin orang lebih ke jangan gampang emosi. Kalau setiap emosi pasti berujungnya enggak baik," pungkasnya.

(LID)