"Setelah aku lihat konten ini, maaf aku harus bilang bahwa ini perilaku yang sangat kurang ajar, enggak punya etika, bahkan enggak punya otak seperti orang yang enggak punya pendidikan," ungkap Charly dalam akun Instagram pribadinya.
Charly menilai bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk hinaan untuk musisi serta pengamen jalanan. Ia bahkan meminta agar kasus tersebut bisa diusut tuntas bukan hanya agar kejadian itu tak terulang lagi, tetapi juga agar Satpol PP bisa memberikan edukasi bagi masyarakat.
"Sedih lho pak lihat anda dengan pedenya merusak dan menghancurkan sebuah alat musik yang menjadi cangkul buat para musisi. Di saat kondisi para seniman dan para musisi mati suri karena keadaan pandemi eh malah diperlihatkan perilaku yang tidak baik seperti ini," bebernya.
"Jujur aku sih enggak terima, bukan hanya sekedar minta maaf, setelah ramai terus minta maaf. Tapi ini harus diklarifikasi dengan benar sehingga akan mengembalikan edukasi-edukasi yang baik, contoh-contoh yang baik dan menjadi pelajaran yang baik. Ingat anda sudah bikin kami para musisi sakit hati," tandasnya.
(aln)