4. Lupa dengan Tanggung Jawab sebagai Ayah
Larissa mengungkapkan, Alvin Faiz kerap absen dari kehidupan putra mereka. Dia tidak pernah mengajari anaknya, sehingga sang putra sering kali kehilangan sosok ayah. “Ketika anak sakit pun, dia tidak mau ikut mengurus karena sudah ada aku dan pengasuh. Padahal, aku enggak tidur semalaman jaga anak sakit. Dan anak pengin ditemani ayahnya. Tapi kalau untuk main PS dia mau.”
5.Abai pada Keluarga dan Pesantren
Sikap tak bertanggung jawab Alvin Faiz, menurut sang istri, ternyata tak hanya soal keluarga. Sebagai pimpinan pesantren dia juga kerap lengah dan mengutamakan kepentingan pribadi.
“Ketika aplikasi clubhouse (CH) keluar, setiap hari dia main. Ngobrol banyak hal yang tidak penting sampai subuh setiap hari. Padahal untuk ukuran seorang pemimpin pesantren seharusnya enggak ada waktu untuk hal-hal seperti itu, lebih baik fokus dengan keluarga dan pesantren.”