"Sulaiman memiliki laringomalasia yang membuat ASI yang masuk melalui mulut bisa 'nyasar' ke jalan nafas. Sulaiman juga memiliki hipotonia (otot lemah) yang membuatnya belum kuat untuk mengeyot, juga menangis dan tentu saja dalam gerakan tubuh lainnya," sambungnya.
Tiga bulan menjalani fisioterapi, kini kondisi Sulaiman mulai dinyatakan membaik dan bisa melepas sonde yang melekat di tubuhnya. Kendati demikian, Sulaiman masih harus rutin menjalani terapi hingga persoalan terkait laringomalasia dan hipotonianya membaik.
"Alhamdulillah, dengan fisioterapi yg dilakukan selama ini, Sulaiman perlahan-lahan menunjukkan kemajuan. Hari ini saya bahagia sekali, karena Sulaiman sudah boleh melepas selangnya di usia yg ke 3 bulan ini," bebernya.
"Sulaiman masih akan terus melakukan terapi supaya ototnya lebih kuat. Cerita lengkap Sulaiman bisa dilihat di youtube Oki Setiana Dewi ya sahabat... #masyaallahtabarakallah," tandasnya.
(edh)