JAKARTA - Penyanyi Ari Lasso mengaku sempat positif COVID-19 selama menghilang dari layar kaca. Kini, pelantun Hampa itu sudah bisa bernapas lega karena akhirnya sembuh dalam waktu singkat.
"Secara ngalamin cepat sih. Persis hari ke-15, dua minggu, sudah negatif," kata Ari Lasso, dikutip dari YouTube-nya, Senin (9/2/2021).
Kendati sudah pulih dari COVID-19, dampak negatifnya masih dirasakan Ari. Ia mengalami fibrosis paru, keadaan yang menyebabkan paru-paru mengalami jaringan parut dan menjadi kaku yang menyebabkan kesulitan bernapas.
Baca Juga:
- Menghilang dari Televisi, Ari Lasso Umumkan Positif COVID-19
- Dapat Ucapan Ultah dari Legenda Liverpool, Ari Lasso: Kayak Mimpi Rasanya
"Kata dokternya, COVID-19 sih terkendali oleh imunku. Tapi yang agak berat efeknya sampai sekarang itu adalah infeksi paru-paruku. Jadi meninggalkan fibrosis, atau luka-luka pada paru-paru," ungkapnya.
Akibat fibrosis paru itu, pernapasan Ari pun terganggu. Mantan vokalis Dewa 19 ini merasakan napasnya masih pendek-pendek pascasembuh dari COVID-19.
Ari berharap agar masyarakat tak terpapar COVID-19 seperti dirinya. Apalagi, virus ini berpotensi menghilangkan nyawa jika tubuh seseorang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
"Mudah-mudahan tidak ada yang mengalami hal ini. Benar-benar beruntung yang OTG (orang tanpa gejala)," kata Ari.
"Lebih beruntung yang tidak terkena. Tapi kalau terkena bergejala apalagi untuk teman-teman yang punya komorbid darah tinggi, jantung, banyak teman seangkatan harus mendahului kita karena COVID-19 ini," sambungnya.
Ari berpesan agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan dan jangan lengah. Pasalnya, dia mengaku selama ini disiplin menjaga kesehatan, namun tetap kecolongan terinfeksi COVID-19.
(LID)