Pada November lalu, Britney kalah dalam upaya mengeluarkan sang ayah dari konservatorinya. Dia tetap memegang kendali sebagai ko-konservator dengan perusahaan keuangan Bessemer Trust, meskipun hakim tak mengesampingkan petisi di masa depan untuk pencopotan atau penangguhan.
Namun, Britney mengambil sikap tegas. Ia menolak tampil selama sang ayah masih memegang kendali. Kisahnya ini menuai pembelaan dari para penggemarnya hingga tagar #FreeBritney (bebaskan Britney) menjadi viral di media sosial.
"Rahasia utama film kami adalah bahwa dia menjalani kehidupan sebagai bintang pop sibuk, namun dia diberi tahu bahwa dia selalu menanggung beban," kata produser dan sutradara, Samantha Stark dari The New York Times.
"Dia menghasilkan jutaan dolar, namun dia tak mampu membuat keputusan, bahkan untuk kepentingannya sendiri. Itu adalah konflik yang sulit dimengerti, dan banyak catatan pengadilan yang disegel," tambahnya.