Jadi Solois, Ifan Seventeen Usung Video Klip Bertema Horor

JAKARTA - Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen beberapa waktu lalu memutuskan untuk hengkang dari grup band yang membesarkan namanya. Hal tersebut dilakukannya lantaran ada yang merasa dirugikan dengan nama Seventeen yang tersemat dibelakang namanya.

Saat ini, Ifan diketahui berusaha untuk membangun karir bernyanyi sebagai seorang solois. Bahkan tepat hari ini, Jumat (27/112020), dirinya akan merilis single perdananya tanpa rekan-rekan seband yang telah pergi mendahuluinya pada peristiwa tsunami di Tanjung Lesung, Banten 22 Desember 2018 lalu.

Sementara itu, sejak beberapa hari lalu, suami dari Almarhumah Dylan Sahara ini sempat membagikan potongan video klip dari single terbarunya. Bahkan, ia menyebut bahwa karya perdananya akan menjadi video klip pertama bertema horo di Indonesia.

 

Baca Juga: Sebelum Keluar dari Seventeen, Ifan Salat Istikharah

"Bismillah, ini akan menjadi video clip pertama dengan tema horror cinta di Indonesia (correct me if I’m wrong)," tulis Ifan pada keterangan foto.

Bukan hanya soal video klip. proses penggarapan single perdananya sebagai seorang solois juga dibuat dengan cukup serius.

Ia bahkan membutuhkan waktu produksi cukup lama hingga harus melakukan beberapa kali mixing serta mastering.

"Lagu ini memakan proses produksi cukup lama," jelasnya.

 

"6X ganti intro, 3X ganti interlude, belasan kali preview mixing, sampai 5 bentuk Mastering, membuat kami puas kalau kami sudah melakukan yang terbaik untuk proses penggarapan (hanya) lagu ini," tandasnya.

(edh)