Pasalnya, Nikita sempat mengunggah ulang sebuah artikel tentang Polda Metro Jaya yang mendukung keputusan Pangdam Jaya atas pencopotan baliho Habib Rizieq di beberapa kawasan.
"NKRI harga mati. Takbir," tulis Nikita Mirzani pada 20 November lalu.
Seperti diketahui, panasnya masalah ini berawal ketika Nikita Mirzani menuai kemarahan pengikut Habib Rizieq, termasuk Ustadz Maaher At-Thuwailibi karena menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu tukang obat. Dianggap menghina sang Habib, Nikita pun sempat diancam bahwa rumahnya akan dikepung jika tak meminta maaf.
(LID)