Ia bahkan mengaku takut jika seorang anak kelak dapat melakukan suatu tindakan atau ucapan yang buruk lantaran mengaku sudah terbiasa.
Sebagai remaja yang peduli dengan masa depan anak-anak, Lutfi mengaku mencoba mengedukasi masyarakat dengan membuat video terkait kata 'anjay'.
Ia bahkan mempersilahkan orang-orang untuk bebas berpendapat, termasuk tidak setuju dengan apa yang diungkapkannya dalam video tersebut.
"Ini sebagai bentuk kepedulian saya sebagai penerus bangsa untuk ya.. walaupun ini sepele. Insya Allah lah mengedukasi. Kalau kalian tidak menerima ini dengan positif ya nggak masalah, kalau kalian menerima sebagai sebuah 'aneh lo', ya oke, this is edukasi. Melihat dari Sisi yang lain dalam kehidupan ada sisi dua positif dan negatif," tandasnya.
(edh)