LOS ANGELES - Sutradara Joss Whedon menjadi buah bibir publik dunia maya setelah aktor Ray Fisher menyentil perilaku tak menyenangkannya di lokasi syuting film Justice League.
Dalam kicauannya di Twitter pada 1 Juli silam, Fisher membeberkan bagaimana Whedon memperlakukan aktor dan kru film Justice League. “Dia sangat menjijikkan, kasar, dan tidak profesional. Sikapnya sama sekali tidak bisa diterima,” ujar pemeran Cyborg tersebut.
Unggahan Ray Fisher itu kemudian ditanggapi oleh fotografer Clay Enos yang sempat berkolaborasi dengan Zack Snyder dalam sejumlah proyek. Dalam kicauannya, Enos mengatakan, “Aku juga mendengar keluhan serupa.”
Setelah Fisher, kini giliran reporter Grace Randolph yang membeberkan perlakuan tak menyenangkan sang sutradara. Lewat Twitter, dia mengatakan, Gal Gadot sempat menolak permintaan Whedon untuk melakukan adegan tak senonoh di mana The Flash mendarat di atas tubuh Wonder Woman, karakter yang diperankannya.
“Joss Whedon ngotot adegan itu harus ada. Namun karena Gal Gadot menolak, dia menggunakan aktor pengganti untuk adegan tersebut. Jadi itulah alasannya kenapa kau tak akan pernah melihat wajah Gal Gadot dalam adegan tersebut,” ungkap Randolph.
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 Jadi Inspirasi Penggarapan Wonder Woman 3
Menariknya, fotografer Jason Laboy yang beberapa kali bekerja sama dengan Ray Fisher turut buka suara. Dia mengatakan bahwa Joss Whedon juga pernah mengunci Gal Gadot dalam sebuah ruangan dan mengancam akan menghancurkan kariernya jika tak melakukan adegan tersebut.
“Ini adalah bagian paling penting di balik adegan itu dan jangan kau lupakan,” ujar Laboy dalam kicauannya.