"Kalau yang dikujungi relatif lebih terawat, ada pagarnya terus masih suka ditambah-tamabahin batu. Ada yang udah enggak dikunjungi lagi dan itu sudah rata dengan tanah," tuturnya.
Meski puluhan tahun hidup berampingan dengan makam, Abdel mengaku tak pernah mendapat pengalaman mistis. Hanya saja, banyak para pendatang yang masih takut karena belum terbiasa.
"Karena kita lahirnya di situ, gede di stu jadi anggapnya biasa aja, sudah enggak ada perasaan seram dan takut. Tapi katanya kalau pendatang, awal-awalnya suka takut," pungkasnya.
(LID)