Gunakan Kalimat Terakhir George Floyd dalam Lagu, Band K-Pop Ini Tuai Kecaman

Pernita Hestin Untari, Jurnalis
Kamis 11 Juni 2020 08:52 WIB
Band 2Z. (Foto: Twitter/@official2z)
Share :

SEOUL - Band pendatang baru asal Korea Selatan, 2Z menarik perhatian publik Korea setelah menyuarakan dukungan mereka atas gerakan Black Lives Matter. Band itu tercatat sebagai grup Korea pertama yang memberikan dukungan mereka untuk gerakan tersebut. 

Namun tak lama, 2Z menuai kecaman publik setelah Hyunwoong, salah satu personel band itu merilis lagu yang menyelipkan audio “I can’t breathe (aku tak bisa bernapas)”. Kata-kata itu merupakan kalimat terakhir yang diucapkan George Floyd sebelum kematiannya. 

Aksi 2Z itu kemudian banjir kritikan warganet. “Aku berharap, tidak ada komunitas K-Pop yang membela perbuatan ini. Aku kecewa, tapi tak terkejut. 2Z menggunakan isu sensitif ini dan kembali membuka luka lama,” ungkap seorang pengguna Twitter. 

Lainnya mengatakan, “Apa-apaan 2Z menggunakan audio kalimat terakhir George Floyd saat ditangkap! Aku tak paham lagi. Ini sangat menjijikkan dan persetan denganmu, 2Z.”

Baca juga: Publik India Kritik Aksi Priyanka Chopra Dukung Black Lives Matter

Setelah menuai kecaman, Hyunwoong 2Z akhirnya menghapus lagu itu dan merilis permintaan maafnya lewat Insta Story. Dalam penjelasannya, dia mengaku, tak punya maksud jahat dengan menyelipkan audio tersebut. 

Dalam unggahannya, Hyunwoong mengatakan, “Aku bersalah karena menggunakan audio George Floyd dalam lagu itu. Aku menyesali perbuatanku. Maaf, karena sebenarnya aku sangat menghormati komunitas Afro-Amerika." 

Hyunwoong mengaku, sejak kecil sudah mendapat pengaruh besar dari komunitas Afro-Amerika, lewat musik hip hop. Pada akhir keterangannya, dia meminta publik untuk tidak menghujat 2Z, karena hal itu murni kesalahannya. 

Setelah unggahan Hyunwoong itu, 2Z juga buka suara tentang permasalahan tersebut. Lewat kicauannya, band tersebut mengaku cukup terkejut dengan dukungan publik setelah mereka bergabung dalam kampanye ‘Justice for George Floyd’. 

“Karena itu, kami mengungkapkan dukungan itu lewat lagu berjudul To the Land of Happiness. Liriknya pun menggambarkan bahwa setiap orang punya hak untuk berbahagia,” ujar band tersebut.*

Baca juga: Dwi Sasono Tersandung Kasus Narkoba, Denny Sumargo: Jangan Lelah Berjuang 

(SIS)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya