Kematian George Floyd mendapat sorotan tajam setelah muncul dugaan aksi rasisme didalamnya. George tewas usai diamankan polisi pada 25 Mei 2020 atas dugaan berbelanja memakai uang palsu.
Saat penangkapan, George mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari salah satu petugas bernama Derek Chauvin. Diklaim sebagai tindakan pencegahan supaya pelaku tidak melawan, Derek menekan leher George dengan lututnya saat tiarap selama 8 menit hingga kehabisan napas.
Beredarnya video penangkapan George Floyd memicu kemarahan warga Amerika Serikat. Mereka geram lantaran polisi yang seharusnya memberikan rasa aman pada masyarakat malah melakukan tindakan berbau rasisme.
(edh)