Namun keputusannya bergabung dengan Terrace House justru membuat sang pegulat menuai bullyingtanpa henti. Hal tersebut terjadi setelah dia memarahi dan menampar bintang Terrace House lainnya akibat mencuci kostum gulatnya.
Saat itu, Kimura menangis karena kostum-kostum mahal miliknya tersebut rusak setelah dicuci. “Apa kau tahu kalau kostum-kostum ini sangat berharga bagiku?” ungkap mendiang kala itu.
Kini, setelah kematiannya semua kritik yang diterima Hana Kimura sebelumnya berubah menjadi ungkapan doa. Pegulat Adam Pacitti misalnya, mengatakan bahwa kematian mendiang merupakan sebuah tragedi.
“Aku berharap, hal ini menjadi pengingat bahwa interaksi di media sosial bisa berdampak serius terhadap kesehatan mental seseorang. Tak peduli, siapapun mereka. Berbuat baiklah. RIP,” ujar Adam Pacitti dalam unggahannya.*
Baca juga: Donasikan Rp148 Miliar untuk Amal, Nama Jang Nara Mendadak Viral
(SIS)