Awalnya, justru pihak label belum mau bekerjasama dengan Syakir Daulay, namun pihak label akhirnya memilih untuk bekerja sama dengan Syakir Daulay.
"Tentu saja, kami tidak begitu saja menerima kerja sama itu. Kami lewat tim, melakukan analisa secara komprehenship terkait channel Syakir Daulay. Hasil analisa tim digital kami, melihat prospek channel itu tidak visible secara bisnis, pada awalnya kami tidak berani ambil," kata Restu.
Dia menunjukan hasil analisa argoritma verenue channel tersebut dalam 6 bulan terakhir pendapatan per bulannya minim.Tapi dilandasi niat baik dan ingin membantu, akhirnya dicapai kesepakatan dengan pengambil alihan secara full, dimana Syakir tetap mendapatkan royalti sebagai penyanyi atau pengisi audio visual untuk semua platfom digital.
"Kewajiban kita sudah kita laksanakan, diantaranya menyiapkan produksi, hak dia juga sudah kita berikan. Tapi dia mulai mengingkari, dengan mengatakan bahwa channel itu masih milik dia, bahkan dengan dalih mau kembalikan uang, dan lain-lain. Kita kan jadi bingung dengan sikapnya," katanya
"Perlu saya tegaskan, bahwa ProAktif berkiprah di dunia musik ini sudah puluhan tahun. Kami pertaruhkan nama baik. Yang kita jaga adalah komitmen kerja sama," tutupnya.
(edh)