Robby mengerti bagaimana sulitnya kehilangan mata pencaharian karena harus berdiam diri di rumah. Namun pria 33 tahun itu sadar bahwa hal ini harus dilakukan demi menekan penyebaran wabah corona.
Ia tak ingin memaksakan diri tetap bekerja di luar ketika situasi seperti ini. Menurutnya, uang bisa dicari lagi namun tidak dengan nyawa.
"Kalau perekonomianku mati bisa kuhidupkan lagi kelak dengan perjuangan lebih keras. Tapi kalau nyawaku sudah mati siapa yang bisa hidupkan kembali?," imbuhnya.
(edh)