Perjuangan Denada Obati Anak Ditengah Gejolak Ekonomi Imbas Pandemi Corona

JAKARTA - Pandemi corona (Covid-19) membuat pemasukan Denada terhenti sejak beberapa bulan lalu. Tak sedikit klien yang membatalkan kesepakatan kerja dengan Denada demi alasan keamanan serta kesehatan.

“Pokoknya semenjak akhir Januari, saya tidak ada penghasilan,” ungkapnya lewat sambungan telepon baru-baru ini.

Imbas dari minimnya pemasukan, Denada harus berjuang ekstra dalam menanggung biaya pengobatan putrinya. Mengingat untuk saat ini, Denada tidak bisa keluar dari Singapura karena mengikuti kebijakan pemerintah setempat dalam meminimalisir penyebaran virus corona.

 

Baca Juga: Pekerjaan Dibatalkan karena Corona, Denada Kehilangan Ratusan Juta Rupiah

“Sulit, karena saya enggak bisa keluar dari Singapura juga. Jadi ya memang sedang menantang betul buat saya situasi ini,” kata dia.

Lewat tabungan yang tersisa, Denada berupaya keras untuk mencukupi kebutuhan pengobatan serta biaya hidup di Singapura. Ujian makin keras setelah nilai tukar Dollar meroket imbas pandemi corona.

“Dengan yang seadanya di ATM saya. Karena saya betul-betul enggak bisa kerja dan enggak bisa ke Indonesia. Mana Dollar lagi luar biasa tinggi ya,” tuturnya.

Namun Denada meyakini, tidak ada yang mustahil dalam situasi seperti ini. Apalagi selama ini, Jerry Aurum selaku ayah Shakira atau yang kini disebut Aisha masih aktif membantu biaya pengobatan anak.

 

“Insya Allah ada jalan. Selalu ada jalan, saya yakin,” pungkas wanita 41 tahun.

(edh)