JAKARTA - Penyanyi senior Rama Aiphama masih aktif berkarya hingga akhir hayatnya. Terakhir, penyanyi kelahiran Gorontalo itu merilis lagu religi berbahasa Mandarin.
“Sekitar 2 bulan lalu sempat merilis lagu selawat. Lagu itu ada yang bahasa Mandarin gitu,” ungkap Kemal, putra mendiang saat ditemui di rumah duka di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Tak hanya lagu religi, Kemal mengungkapkan, mendiang ayahnya juga berencana menggarap album baru. Sayang, rencana itu urung dilakukan pelantun Ini Rindu tersebut karena dia telah berpulang.
Penyanyi Rama Aiphama mengembuskan napas terakhirnya, pada Rabu (11/3/2020) pagi. Dia meninggal setelah sempat mengeluhkan sakit pada bagian perutnya. Rasa sakit itu, menurut Kemal, telah dikeluhkan ayahnya sejak Selasa malam.*
Baca juga: Mengenang Rama Aiphama, Sosok di Balik Kesuksesan Cynthia Lamusu
(SIS)