Anak Sakit, Inul Daratista Terbang ke Singapura untuk Belikan Mainan

JAKARTA - Tak ada orang tua yang tidak berusaha untuk membahagiakan anak-anaknya. Semua pekerjaan dan jerih payah yang dilakukan, bahkan semuanya rela dilakukan demi membahagiakan anak.

Hal tersebut juga dilakukan oleh pedangdut Inul Daratista. Ia bahkan rela memberikan apapun yang diinginkan oleh putra semata wayangnya, Yusuf Ivander Damares, demi kebahagiaan bocah 10 tahun tersebut.

Baca Juga:

Ikuti Jejak Anggun, Inul Daratista Jadi Juri di Televisi Malaysia

Pamer Pencapaian, Inul Daratista Singgung soal Artis Naik Pesawat Jet Pribadi

Baru-baru ini, saat tengah berlibur ke Singapura, Inul mengungkap bahwa sang anak sangat menginginkan sebuah mainan, yang sengaja tak ia belikan. Namun, hal tersebut justru membuat anaknya jatuh sakit, lantaran ia sangat menginginkan mainan tersebut.

"Jadi itu ceritanya, kemarin bapaknya jalan-jalan ke Singapura sama aku, terus anaknya ngintil. Bapaknya cerita dia ngelihat ada permainan, tapi nggak dibeliin. Sampai di rumah, kemarin badannya anget," ungkap Inul Daratista saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.

Tak tega dengan kondisi kesehatan sang putra, Inul pun langsung menawarkan pada anaknya untuk mengabulkan apapun yang ia minta. Termasuk mainan yang sempat dimintanya saat berada di Singapura beberapa waktu lalu.

"Pengin apa-apa diturutin, 'Boleh nggak ma kalau pengin ini?', aku jawab, 'Yang penting sehat dulu, kalau sehat, sembuh, mama enggak khawatir, mama nggak kepikirian, kamu mau apa aja mama kasih'. Karena kan saya pikir aku kerja buat siapa? Kan nggak mungkin ya buat suami dong, buat suami sama istri kerjanya buat siapa? Ya buat anak. Tidak masalah. Selama saya pikir saya masih mampu," paparnya.

Baca Juga:

Soraya Haque Sebut Ekki Soekarno Berpotensi Kena Pneumonia

Perjuangan Mendiang Ade Irawan Besarkan Anak Tanpa Suami   

Meski begitu, Inul mengungkap bahwa hadiah yang ia berikan pada sang anak tidak bersifat terus-terusan. Ia justru mengatakan bahwa hadiah tersebut diberikannya jika sang anak mendapatkan nilai yang baik dalam pelajarannya.

"Tapi, disisi lain saya juga tidak terusan. Biasanya kalau saya paling hanya memberi reward. Jadi kalau tulisan dia bagus saya kasih sesuatu, misalnya pulsa Rp1 juta buat voucher game. Tapi itu pun hari Jumat jam 6 sore sampai minggu siang. Minggu malam belajar lagi," pungkasnya.

(aln)