Sebelum Ditangkap, Medina Zein Klaim Idap Bipolar

JAKARTA - Kabar Medina Zein terbukti positif mengonsumsi amfetamin memang cukup mengejutkan publik. Apalagi, penangkapannya terjadi tak lama setelah membeberkan kondisi kesehatan mentalnya lewat Instagram.

 

Lewat InstaStory pada 24 Desember silam, istri Lukman Azhari ini mengaku mengidap gangguan mental bipolar. Unggahan itu, menurutnya, tak ditujukan untuk mencari sensasi. Dia membagikan hal itu untuk mengedukasi khalayak tentang kesehatan mentalnya.

“Bipolar/BPD bukanlah sebuah kekurangan. Aku cuma mau mengedukasi orang-orang bahwa mental illness (gangguan mental) bukan kekurangan, melainkan gift (hadiah) dari Tuhan,” ujarnya dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Kasus Hukum Medina Zein, Ribut dengan Irwansyah hingga Positif Narkoba 

Medina Zein yakin, seiring berkembangnya zaman orang-orang akan memahami bahwa penyakit mental bukanlah hal yang mengerikan. Pasalnya, masyarakat luar negeri sudah mulai menyadari hal tersebut.

 

“Seiring perkembangan zaman, mental illness bukan hal terlalu serius yang perlu ditakuti. Di luar negeri (orang-orang) sudah mulai (menyadari) kok. Indonesia hanya perlu mengejar sedikit biar sadar,” tuturnya.

Namun hanya sepekan setelah mengunggah hal tersebut, Medina Zein diamankan pihak Polda Metro Jaya terkait kasus narkoba. Dari hasil pemeriksaan diketahui, sang sosialitas positif menggunakan amfetamin.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus mengungkapkan, tertangkapnya Medina merupakan hasil pengembangan pemeriksaan kasus narkoba Ibra Azhari, yang merupakan kakak iparnya. “Tes urine dia positif mengandung amfetamin,” ujar Yusri.*

Baca juga: Foto Bareng Kardinal Tuai Kritikan, Yuni Shara Beri Klarifikasi

(SIS)