Ibnu Jamil menilai, menjadi tuan rumah justru membuat Indonesia memikul beban berat. Tak sekadar fokus pada event, dia menilai, Indonesia harus membentuk tim yang mampu berlaga dengan ciamik.
“Jadi memang harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Buat apa jadi tuan rumah kalau Indonesia enggak punya timnas yang kuat?” imbuhnya.