Kisah Tragis Kehidupan Chester Bennington sebelum Bunuh Diri

Ady Prawira Riandi, Jurnalis
Minggu 20 Oktober 2019 14:04 WIB
Chester Bennington (Foto: Variety)
Share :

LOS ANGELES - Hati para penggemar Linkin Park luluh lantak ketika kabar tentang kematian Chester Bennington tersebar di tanggal 20 Juli 2017. Chester dikabarkan mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Kesedihan pun datang tak hanya dari para penggemar, beberapa musisi syok karena satu lagi nama seniman hebat yang hilang dengan mengenaskan.

Sejak kecil, Chester Bennington memang memiliki kehidupan yang tak seindah anak-anak lainnya. Kedua orangtuanya bercerai ketika Chester masih berusia 11 tahun. Vokalis Linkin Park ini lalu tinggal bersama ayahnya, Lee Russell Bennington, yang mengalami mental tidak stabil. Pada periode ini Chester mengatakan bahwa kehidupannya sangat sulit.

Baca Juga:

Cara Keluarga "Berbincang" dengan Almarhum Chester Bennington

Mike Shinoda Kenang Sosok Chester Bennington di Lagu In the End

 

“Itu adalah masa yang suram. Aku membenci semua orang di keluargaku,” ujarnya.

Chester Bennington pun kerap menghabiskan waktunya sendirian di rumah karena ayahnya bekerja sebagai seorang detektif kepolisian. Dengan hilangnya sosok orangtua di kehidupan seperti itu, Chester benar-benar seperti anak yang beranjak remaja namun kehilangan arah. “Satu-satunya hal yang ingin aku lakukan waktu itu adalah membunuh semua orang dan kabur.”

Chester Bennington pindah ke rumah ibunya ketika ia berusia 17 tahun dan mulai fokus bermusik. Namun masalah emosi yang dirasanya tetap besar sehingga ia mulai menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasinya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya