Belum Berhenti, Atta Halilintar Akan Buat Laporan Baru Atas Bebby Fey

JAKARTA - Atta Halilintar masih akan membuat laporan baru terhadap Bebby Fey. Kali ini, giliran aksi Bebby saat mengambil foto Atta secara diam-diam yang jadi masalah utama.

Baca Juga: Konflik dengan Bebby Fey Memanas, Atta Halilintar Cemaskan Keluarga dan Fans

"Fotonya diambil secara diam-diam, dia lagi salat, lalu disebarluaskan. Itu akan ada masuk laporan polisi berikutnya," ungkap Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Atta Halilintar di kawasan Kuningan, Jakarta, 29 September 2019.

Padahal dalam pemberitaan sebelumnya, Bebby Fey sendiri yang mengklaim mendapat larangan dari Atta Halilintar untuk mengabadikan momen pertemuan mereka. Namun pada saat itu, Bebby tetap mengambil foto Atta karena risih dengan sikap pria 25 tahun yang dilanda kecemasan ini.

Kini, Bebby Fey malah dengan sengaja menunjukkan foto Atta Halilintar untuk menguatkan tudingan perbuatan mesum yang dilakukan sang content creator. Hal itulah yang kemudian membuat pihak Atta merasa perlu mengambil langkah.

"Dia dengan sengaja mengedarkan di publik, itu ada undang-undangnya," tutur Sunan Kalijaga.

Sunan menilai, aksi Bebby Fey mempublikasikan foto Atta Halilintar tidak dapat dibenarkan. Pihaknya merasa keberadaan foto tersebut tidak lantas membuktikan ucapan Bebby terkait tudingan perbuatan mesum yang dilakukan putra sulung pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk itu.

"Apa juga maksud dan tujuannya itu foto diedarkan. Coba dijawab. Yang digembar-gemborkan dalam hotel itu ada peristiwa seperti hubungan orang dewasa, mana buktinya?" hardik Sunan.

Atta Halilintar sebelumnya sudah melaporkan Bebby Fey atas dugaan pencemaran nama baik. Dalam laporan Atta, Bebby dikenakan Pasal 27 ayat (3) UU ITE serta Pasal 310 dan 311 KUHP terkait pencemaran dan atau penghinaan melalui media elektronik.

Baca Juga: Ingin Bertemu Anak, Enji Dapat Perkataan Tak Enak dari Pihak Ayu Ting Ting

"Dari awal menggiring opini bahwa youtuber terkenal ini melakukan perbuatan tidak pantas dan tidak memenuhi janji," jelas Sunan Kalijaga menerangkan alasan pelaporan kala itu. 

(LID)