Meskipun demikian, KH Cholil Nafis tampaknya enggan untuk menilai adegan di film tersebut. Mengingat belum dijelaskan secara rinci maksud dari dua santriwati itu mengantarkan tumpeng kepada seorang Pendeta.
Baca Juga: 3 Kehaluan Lucinta Luna, Minum Susu Hamil hingga Tes USG
"Kalau konteksnya seperti apa, kan kita enggak tahu kasih tumpeng itu karena apa itukan dilihat dari kontur masalahnya. Kita tidak bisa menilai itu seperti apa bisa jadi memberi tumpeng karena ada apa," tutup KH Cholil Nafis.
Seperti diberitakan sebelumnya, The Santri mendapat kritikan dari Ketua Front Santri Indonesia (FSI), Hanif Alathas. Menurut Hanif, film ini bertentangan dengan kehidupan serta akhlak seorang santri.
Teguran keras juga dilontarkan oleh ustad Maaher Athtuwailibi terhadap film yang dibintangi oleh Wirda Mansur, putri dari Yusuf Mansur ini. Melalui unggahan di sosial medianya, ustad asal Medan ini menguatarakan pendapatnya terhadap The Santri.
"Apa namanya kalau bukan goblok? Sebuah film mengandung adegan saling tatap lelaki dan perempuan bukan mahrom. Lalu mereka berduaan di dalam hutan, masuk gereja bawa tumpeng kasih pendeta dan lain-lain,” ujar ustad Maaher di Facebook dan kemudian dibagikan melalui Instagram.
(edh)