3. Manohara Odelia Pinot
Sepuluh tahun lalu, masayarakat Indonesia digemparkan dengan kabar kekerasan yang dialami oleh Manohara Odelia Pinot. Perlakuan kasar itu diterima oleh wanita yang akrab disapa Mano dari sang suami yang berkewarganegaraan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry Petra.
Saat dipersunting oleh Tengku Fakhry, Manohara masih berusia 17 tahun. Mano pun kemudian tinggal di Malaysia bersama sang suami yang merupakan pangeran Kelantan beserta keluarganya.
Kekerasan tersebut pun dibenarkan oleh dokter yang memeriksa Mano. Salah satu bentuk kekerasan yang diterima Mano yakni dipaksa berhubungan badan oleh Fakhry saat menstruasi.
Tak hanya kekerasan, Mano pun seakan sengaja dipisahkan dengan keluarganya. Bahkan, ibu dan dan nenek Manohara dicekal sehingga tak dapat mengunjungi putrinya. (sus)
(kem)