SURABAYA - Sutradara Hanung Bramantyo merasakan tidak percaya diri meskipun telah banyak menghasilkan film Indonesia. Hal ini Hanung Bramantyo rasakan ketika menyambut penanyangan Bumi Manusia. Ayah 5 anak ini bahkan mengaku sampai tak bisa tidur.
"Saya enggak bisa tidur. Ya gitu lah kalau mau gala premiere enggak pede dan uring-uringan sendiri lah," ujar Hanung Bramantyo saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga:
Nikita Mirzani Pamer Foto Berbikini, Netizen: Akal Sehatnya Hilang
Lewat Surat Perpisahan Menyentuh, Uki Pamit dari Band NOAH
Bahkan, menurut Hanung, persiapan menjelang gala premiere pun belum 100 persen. "Belum siap, DCP-nya masih di Jakarta, belum datang dari Jakarta baru datang jam lima pagi esok," sambung suami dari Zaskia Adya Mecca tersebut.
Bumi Manusia merupakan film garapan Hanung Bramantyo bersama Falcon Pictures yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer. Gala premiere film ini digelar pada Jumat, 9 Agustus 2019 di Surabaya Town Square, Jawa Timur.
Sejumlah pemain dari film Bumi Manusia pun akan meramaikan gala premiere tersebut. Mereka di antaraya yakni Iqbaal Ramadhan, Mawar Eva de Jongh, Sha Ine Febriyanti dan Giorgino Abraham.
Gala premiere Bumi Manusia akan diselenggarakan bersama satu film yang juga diadaptasi dari karya Pramoedya Ananta Toer lainnya yang berjudul Perburuan. Surabaya dipilih sebagai kota Gala premiere pun memiliki tujuan tertentu.
Baca Juga:
Gading Marten Unggah Foto Mesra Bareng Sophia Latjuba, Maia Estianty: Lanjutkan
Hot Gosip: Gading Marten Mesra dengan Sophia Latjuba hingga Foto Seksi Millendaru
Hanung Bramantyo mengatakan bahwa hal tersebut sebagai perayaan Hari Kemerdekaan bersama Pramoedya Ananta Toer. Sebab, Pramoedya sendiri tak merasakan hak kemerdekaan Indonesia.
"Pak Pram pernah bilang, Indonesia masih berumur 50 tahun dan di situ saya dipenjara. Pak Pram di penjara selama 30 tahun. Ini bulan kemerdekaan. Kita berusaha rayain pak Pram yang enggak pernah rayain kemerdekaan karena dianggap terasing, pengkhianat, pemberontak sehingga tak memiliki hak merayakan kemerdekaan," pungkas Hanung Bramantyo beberapa waktu lalu.
(aln)