Usai mendapatkan teror santet tersebut, pria berusia 44 tahun ini beserta anggota keluarganya mengaku sempat mengalami sakit perut dan muntah-muntah. Anehnya, saat mereka pergi memeriksakan penyakitnya tersebut, dokter mengungkap bahwa kondisi mereka bisa dinyatakan baik-baik saja.
Baca juga: Wajah Imut Rius Vernandez Bikin Hotman Paris Malas Jadi Kuasa Hukum Garuda Indonesia
Ia pun mengatakan bahwa dirinya tak pernah mendapatkan perlakuan tersebut sebelum mengikuti Pemilukada Tangsel.
"Sebelum mengikuti bursa Pemilukada Tangsel, saya tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti ini. Tetapi setelah saya mengikuti bursa Pemilukada Tangsel, saya sering mendapatkan teror. Seharusnya masa minggu tenang ini digunakan untuk hal-hal positif. Saya maju ke Pilkada ini dengan tujuan yang baik," pungkasnya.
(kem)