JAKARTA - Kepergian Muhammad Aidil menyisakan penyesalan besar dalam benak Dewi Perssik. Dia merasa bersalah lantaran keinginan membawa sang ayah berobat ke Jakarta justru berujung pahit.
Baca Juga: Hamil 8 Minggu, Syahnaz Alami Penurunan Berat Badan
“Tanggal 9 Mei 2019, saya belikan papi handphone. Kemudian dia foto sama semua anak-anaknya, bareng-bareng, dan diunggah ke Instagram. Kemudian tanggal 10 Mei, papi saya bawa ke Jakarta,” ungkap Dewi Perssik di kawasan Tendean, Jakarta baru-baru ini.
“Harusnya setibanya di Jakarta, papi tuh dirawat aja di rumah. Tetapi malah saya bawa papi ke rumah sakit (tanggal) 11 Mei 2019 supaya bisa lekas pulih,” lanjut dia.
Seperti diketahui, Muhammad Aidil sempat dirawat sekira satu bulan di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta akibat komplikasi penyakit yang diderita. Namun bukannya membaik, kondisi Muhammad Adil malah sempat dinyatakan kritis sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir pada 10 Juni 2019.
Hal itulah yang kemudian sangat disesali Dewi Perssik. Dirinya masih berkeyakinan, andai tidak membawa sang ayah berobat, bisa saja Muhammad Aidil kini masih berada di sisinya untuk memberikan dukungan moral.
Baca Juga: Ayahanda Dewi Perssik Kerap Baca Salawat Sebelum Meninggal Dunia
“Tanggal 10 Mei saya bawa papi ke Jakarta. Tanggal 10 Juni saya bawa mayatnya ke Jember. Itu yang membuat saya menyesal,” tutup Dewi Perssik.
(LID)