SEOUL - iKON resmi kehilangan satu membernya, yakni B.I. Hari ini, Rabu (12/6/2019), pemilik nama asli Kim Han Bin itu memutuskan untuk meninggalkan grup pelantun Love Scenario tersebut.
Baca Juga: Komentari Angela Gilsha, Robby Purba: Semoga Kalau Punya Anak Enggak Rewel
Keputusan B.I itu telah mendapat konfirmasi dari YG Entertainment selaku agensi. Dalam pernyataan resminya, YG Entertainment mengatakan bahwa B.I hengkang sebagai bentuk pertanggungjawabannya.
"Kami menundukkan kepala kami dan meminta maaf karena mengecewakan semua orang dengan adanya masalah artis kami, Kim Han Bin," kata YG Entertainment dalam pernyataannya seperti dikutip dari Soompi.
"Kim Han Bin merasa sangat bertanggung jawab atas dampak masalah ini. Menyikapi masalah ini dengan serius, dia memutuskan untuk meninggalkan grup dan menghentikan kontrak eksklusifnya," lanjut YG Entertainment.
Sebagai penutup, YG Entertainment mengakui kelalaian mereka dalam menangani artis-artisnya. "YG sudah sangat menyadari tanggung jawab kami dalam menangani artis kami. Sekali lagi kami minta maaf karena membuat khawatir," pungkas YG Entertainment.
Sebelumnya, seperti yang sudah diberitakan Okezone, B.I mengumumkan pengunduran dirinya dari iKON lewat sebuah postingan di Instagram. Dalam suratnya, B.I tidak membantah keaslian percakapan pembelian narkoba yang diduga melibatkannya dan seorang pengedar.
"Memang benar aku sempat ingin bergantung pada sesuatu yang tak seharusnya aku pakai, karena aku melewati masa yang sulit dan menyakitkan. Tapi, aku terlalu takut untuk melakukannya," tulis B.I dalam suratnya.
"Meski begitu, aku sangat malu dan meminta maaf pada fans yang pasti sangat kecewa dan terluka karena kata-kata dan tindakanku yang salah," lanjut B.I.
kasus ini muncul setelah Dispatch mengunggah bukti teks berisi percakapan B.I dan seseorang, sebut saja A yang sudah ditahan polisi. Obrolan tersebut menunjukkan niat B.I untuk membeli narkoba jenis LSD.
Baca Juga: B.I 'iKON' Jadi Peraih Royalti Tertinggi sepanjang 2018 Lewat Love Scenario
Menurut laporan, kejadian ini terjadi pada 2016 silam. Dalam investigasi ke-3, A sempat berkilah dengan mengatakan jika ia tak memberi B.I obat yang dicarinya. YG Entertainment kabarnya membayar pengacara A agar yang bersangkutan mengganti pernyataannya.
(LID)