JAKARTA – Aktris Nana Mirdad kembali mendapat komentar tak menyenangkan dari warganet. Kali ini, istri Andrew White tersebut disebut sebagai wanita yang kerap pamer di media sosial.
Sebutan tersebut diutarakan seorang warganet melalui pesan langsung yang dia kirimkan kepada akun Instagram Nana Mirdad. Dalam pesan tersebut, netizen itu memperingati Nana agar tak pamer di media sosial.
“Suka pamer sekali mba, wanita cantik tidak perlu selalu mengumbar segala peubahan atau memamerkan apapun itu dalam dirinya. Cukup tenang, orang bisa menilai tanpa harus mengumbar mba. Langit tak perlu menjelaskan bahwa dirinya tinggi, orang-orang akan tahu mba cantik atau baik tanpa harus memamerkan segala sesuatu,” tulis warganet tersebut.
Tak hanya menyebut Nana wanita yang kerap pamer, netizen tersebut juga mengomentari cara bicara ibu dua anak ini. Menurutnya, cara berbicara putri mantan pasangan Lydia Kandou dan Jamal Mirdad itu terkesan dibuat-buat.
Baca juga: Couple Goals, Intip Badan Atletis Andrew White dan Nana Mirdad Usai Berolahraga
“Kelihatan juga cara bicaranya mba itu enggak natural dan dibuat-buat banget, padahal besarnya di Indonesia tapi bicara sengaja banget di bule-bulein,” sambungnya.
Pesan tersebut pun lantas dibalas oleh Nana Mirdad. Wanita 34 tahun tersebut mennyangkal tudingan netizen itu menyebutnya sebagai wanita yang suka pamer.
“Setahu saya, saya itu enggak suka pamer barang-barang yang saya punya deh. Kalau pamer rambut baru, ootd, saya rasa masih wajar. Soal umbar segala perubahan saya rasa itu pilihan, ada yang niat pamer ada yang niat sharing. Enggak berarti semua maknanya negatif mba,” jawab Nana bijak.
Baca juga: Makin Intim, Rina Nose dan Josscy Umbar Ciuman Mesra
Sementara itu, mengenai cara bicaranya yang kini berubah tersebut Nana juga memiliki alasan tersendiri. Menurut Nana hal tersebut berkaitan dengan lingkungannya sejak menikah dengan Andrew White.
“Untuk gaya bicara, memang saya besar di Indonesia, tapi gimana dong sudah 13 tahun saya nikah dan hidup di lingkungan yang banyak berhubungan dengan orang asing. Wajarlah cara bicara saya berubah. Saya yang besar di Jakarta saja dan baru pindah ke Bali 9 tahun tapi logat Jakarta saya hampir hilang dan sekarang ke Bali-balian kalau lagi ngomong Bahasa Indonesia,” pungkas Nana Mirdad.
(sus)