"Dalam hal media sosial memang Instagram kita ada list berkomentar, boleh berkomentar. Tapi yang ini lebih kepada yang menghina secara frontal. Itu ibaratnya ketemu orang nggak kenal, kamu ditampar, kamu tampar balik nggak? Pasti spontan dong," kata Shandy ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (1/3/2019).
Secara pribadi, Shandy mengaku sudah memaafkan tindak tidak terpuji dari akun @yasminemercy. Namun ia bersikeras memberikan pelajaran agar hal serupa tidak terjadi di masa mendatang.
"Sebagai manusia pasti sudah memaafkan tapi kan segala sesuatu harus dididik," tegasnya.
Dari informasi yang telah dihimpun, pemilik akun ternyata berasal dari Surabaya. Shandy rencananya akan melaporkan akun tersebut pekan depan dan menyerahkan semuanya pada pihak berwajib.
(aln)