“Saat ini mereka tidak bisa mengambil gambar karena pengawalan yang begitu ketat sehingga sulit untuk menembus penjagaan tersebut,” jelas Onnih.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Onnih jika mereka tetap memaksa untuk bisa masuk, konsekuensinya adalah tim peliputan di sana akan diamankan pihak setempat.
“Jadi kalau tertangkap, kita akan digiring oleh mereka kemudian disuruh untuk mematikan kamera dan ditempel terus hingga menjauh dari lokasi,” imbuhnya.
Namun beberapa saat sebelumnya yakni sekira pukul 07.20 waktu Jepang, dikabarkan beberapa tamu penting telah hadir di Masjid Camii, seperti diantaranya adalah KH. Quraish Shihab, pengusaha Rachmat Gobel, hingga perwakilan Duta Besar Indonesia untuk Jepang. Hingga beberapa tamu lain juga sudah tampak memasuki masjid tersebut.