Pasca-perceraian orangtua, hak asuh atas Haruka beserta kakak dan adiknya jatuh pada sang ayah. Akan tetapi, sang ayah terlalu sibuk sehingga Haruka beserta dua saudaranya tinggal bersama nenek tercinta.
“Dari situ, aku tinggal bareng nenekku karena papa aku mungkin sibuk jadi aku enggak pernah tinggal bareng sama papa juga,” sambungnya.
Baca juga: Tak Merasa Rindu Jepang, Haruka Lebih Cinta Indonesia
Ketika duduk di bangku SD dan SMP, cobaan kembali harus dihadapi Haruka kecil. Sang nenek, mengalami penyakit jantung dan seringkali dirawat di rumah sakit. Kondisi seperti itu menyebabkan Haruka dan dua saudaranya harus tinggal di panti asuhan.
“Nenek sering sakit pas aku SD,SMP jadi aku beberapa tahun tinggal di panti asuhan. Ya, sedih sepertinya tapi di situ banyak yang sama kayak aku jadi aku senang juga karena teman-teman di situ juga pasti mikirnya sama kayak aku,” kisahnya.