JAKARTA - Kisruh Rancangan Undang-undang (RUU) Permusikan masih ramai diperbincangkan sampai saat ini. Pro dan kontra terjadi atas Rancangan Undang-undang ini lantaran beberapa pasal dinilai cacat dan merugikan pelaku industri musik.
Baca Juga: Shah Rukh Khan Ungkap Alasannya Tak Bisa Beradu Akting dengan Akshay Kumar
Gerakan penolakan musisi terhadap RUU Permusikan pun muncul dengan nama Koalisi Nasional Tolak RUU Permusikan atau biasa disingkat KNTLRUU Permusikan. Petisi daring agar DPR RI tidak mengesahkan RUU ini bahkan sudah ditandatangani oleh ratusan orang.
Endah n Rhesa menjadi satu dari sekian banyak musisi yang lantang menentang adanya RUU Permusikan. Duo folk suami-istri ini melihat ada banyak cacat dalam rancangan tersebut, bahkan jauh sebelum menjadi sebuah draft.
"Jadi memang itu ya, banyak sekali masalah yang harus dipecahkan dan didiskusikan daripada revisi menghamburkan uang negara dan kemudian mengambil waktu yang sangat banyak dan tidak efisien," kata Endah saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu 6 Februari 2019.
"Jadi memang lebih baik untuk di-drop saja karena ini membutuhkan diskusi yang panjang bahkan untuk membuat sebuah naskah kembali," sambungnya.
Bagi Endah dan Rhesa, RUU Permusikan yang saat ini sedang digodok kurang menjembatani apa yang dibutuhkan oleh sebagian besar musisi. Transparansi pembuatan rancangan ini pun kurang jelas karena sebagian besar musisi justru baru tahu belum lama ini.