JAKARTA – Vanessa Angel memasuki babak baru seiring keterkaitannya dalam kasus prostitusi online di Surabaya. Pada Senin 14 Januari, mantan kekasih Dwi Andhika itu terlihat memenuhi panggilan polisi sebagai saksi.
Vanessa Angel pun dalam beberapa kesempatan membantah jika terlibat dalam prostitusi online. Belakangan, polisi membeberkan sejumlah fakta yang bertentangan dengan pernyataan Vanessa Angel saat menggelar keterangan kepada wartawan.
Berikut 4 kejanggalan pernyataan Vanessa Angel terkait prostitusi online, mulai dari mengisi acara di Surabaya hingga ketidaktahuannya mengenai uang sejumlah Rp80 juta:
Baca juga: Ternyata, Vanessa Angel Sering Kirim Foto Diri dan Chat Asusila
1. Pekerjaan di Surabaya
Pada awalnya, Vanessa Angel mengaku jika dirinya pergi ke Surabaya untuk menjadi MC dalam acara temannya. Namun, tiba-tiba ia diciduk polisi dengan dugaan bisnis prostitusi online pada 5 Januari 2019.
Menurut keterangan Vanessa yang diwakili oleh Jane Shalimar kala itu, Vanessa memang secara mendadak memberi tahu kepada manager, sehingga hanya berangkat ditemani oleh seorang asisten. Tidak ada sepatah kata pun terucap jika Vanessa menjalani bisnis prostitusi tersebut.
“Dia bilang dikasih job MC mendadak, karena yang awal tiba-tiba cancel. Berangkatlah dia ke Surabaya,” kata Jane dalam keterangan di Jakarta Selatan.
Namun keterangan berbeda dijelaskan oleh Kepolisian, jika Vanessa diciduk di salah satu kamar hotel bersama pria. Bukan seperti keterangan Jane yang menyebut jika Vanessa hadir sebagai MC.
Baca juga: Kenang Robby Tumewu, Mona Ratuliu Bagikan Foto Pernikahan
“Saat digrebek, mereka berada di sebuah kamar hotel. Dia (Artis VA) bersama pria bukan suami istri ditangkap saat berhubungan badan,” ujar AKBP Arman Asmara, Wadir Reskrimsus Polda Jawa Timur dalam keterangan terpisah kepada wartawan.