"Bandung yang masyarakatnya heterogen dan merupakan salah satu kota pelajar, jadi kami ingin tempat ini jadi melting pot tempat mereka. Sehingga punya memori baik untuk ke depannya," kata Ridho.
Baca juga: Kabar Duka, Sutradara Edward P Sirait Meninggal Dunia
Ridho dan Ello membangun tempat bisnis mereka dengan membaginya menjadi tiga area, Kopi Katong, Warung Mada, dan Porto Bar. Jangan harap Anda mendapatkan layanan Wi-Fi gratis nan kencang karena di sini keduanya memutuskan untuk tidak memasang Wi-Fi.
"Fitrahnya orang ngopi itu sambil ngobrol. Coba lo ke Aceh, Medan, Belitung, itu orang ngopi buat ngobrol masa lo maen hape? Kita gak nyiapin, kita cuma siapin musik, kalau mau ngobrol sama barista bisa, pesen apa juga bisa," tandas Ridho.
(ady)