Tutup Tahun 2018, IU Donasi Rp1,3 Miliar untuk Anak-Anak Membutuhkan

SEOUL - Penyanyi solo IU kembali menunjukan kepeduliannya terhadap sesama. Menutup akhir tahun 2018, pelantun Pallete tersebut dikabarkan telah menyumbangkan uang untuk anak-anak yang membutuhkan.

Baca Juga: IU Pertimbangkan Bintangi Drama Baru dari Hong Sisters

Melansir Soompi, Senin (31/12/2018), Green Umbrella Children's Foundation selaku yayasan penerima sumbangan mengumumkan berita tersebut.

"IU menaruh minat pada anak-anak terlantar dan telah menyumbangkan 100 juta Won (sekitar Rp1,3 miliar) pada akhir tahun untuk membantu siswa yang dibesarkan oleh kakek-nenek mereka. Uang itu nantinya untuk beasiswa dan biaya hidup anak-anak," ungkap perwakilan Green Umbrella Children's Foundation.

Ini bukan pertama kalinya penyanyi sekaligus aktris cantik itu berdonasi untuk membantu anak-anak. Pada Hari Anak tahun 2015 dan 2018, ia menyumbangkan 100 juta Won untuk anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua tunggal dan mengalami kesulitan keuangan.

Februari 2018, pemain Scarlet Heart itu menyumbangkan 20 juta Won (sekitar Rp260 juta) untuk biaya kuliah anak-anak yang membutuhkan.Kemudian pada bulan September, bersama dengan UAENA (sebutan fans IU), pemilik nama Lee Ji Eun ini kembali menyumbangkan 100 juta Won. Dengan begitu, di tahun 2018 ini IU telah berdonasi ke yayasan sebesar 320 juta Won ( sekitar Rp4,1 miliar).

Angka tersebut memang cukup sebanding dengan aktifnya IU di dunia hiburan sepanjang 2018 ini. Tahun ini, IU memang memiliki segudang aktivitas yang mendatangkan banyak pundi-pundi uang.

Setelah menyelesaikan drama My Ahjussi pada bulan Mei lalu, IU langsung disibukkan dengan comeback lewat lagu BBIBBI pada bulan Oktober. Lagu itu pun sukses merajai chart musik Korea di minggu pertama perilisannya.

Baca Juga: Kantongi Identitas Pelaku, Anjasmara Siap Polisikan Pembully sang Istri

Setelah itu, mantan kekasih Jang Kiha tersebut langsung sibuk dengan tur konsernya. IU baru saja merampungkan konsernya di Singapura pada 15 Desember 2018 dan di Taipei, Taiwan, pada 24-25 Desember lalu.

(LID)