DEPOK - Aktris Claudia Anissa, atau yang dikenal dengan nama Dhea Imut, mengalami kecelakaan mobil di jalan Ir Juanda, Depok, Jawa Barat, sekira pukul 20.30 WIB tadi malam.
Mobil yang dikendarai oleh Dhea Imut bermerk Mobilio dengan Nopol B 1513 ZFO mengalami rusak parah dibagian kanan, dikarenakan ditabrak oleh mobil XPander B 222 4 T (dua digit tak terbaca) yang dikendarai oleh seorang pria berusia sekitar 40 tahun.
Kepala Unit Laka Lalulintas Iptu Joko Irwanto mengatakan kejadian kurang menyenangkan itu terjadi usai Dhea melakukan syuting bersama asistenya. Namun dari bukti foto yang dimiliki korban tidak secara jelas menggambarkan plat nomer pelaku.
"Nomor plat yang di foto sama Dhea imut tidak jelas huruf belakang nya. Kita sudah coba cek, ternyata mobil yang terdaftar berbeda dengan pelakunya. Jadi sedikit sulit bila di lanjutkan," ucapnya kepada Okezone, Selasa (4/12/2018).
Baca Juga: Begini Kronologi Dhea Imut Alami Kecelakaan di Depok
Dia melanjutkan, selain bukti foto korban juga enggan dilakukan penyitaan terhadap mobil miliknya untuk di jadikan barang bukti, untuk melnjutkan kasusnya Dhea batal membuat laporan dan hanya mendapatkan surat mengurus asuransi kendaraan.
"Dhea keberatan mobilnya disita untuk barang bukti jadi batal melapor. Trus kita buat kan laporan polisi singkat untuk ngurus asuransi ACA saja," jelasnya.
Dhea pun mengaku sempat menangis pasca kejadian nahas itu, sebab mobil yang ia kendarai bersenggolan dengan mobil pelaku di jalan Juanda mengarah ke jalan Margonda Raya sedang dalam kondisi macet.
Keduanya sempat menepi di bahu jalan dan berusaha menyelesaikan, namun kondisi tersebut justru makin memanas, Dhea mengaku dibentak pelaku yang merasa kesal, lalu Dhea meminta dilanjutkan di kantor polisi. Akan tetapi pelaku justru kabur meninggalkan Dhea begitu saja.
"Saya ditinggal begitu saja di pinggir jalan, Saya bilang, ayo pak kita ke kantor polisi saja. Karena kita berdebat terus pak siapa yang benar dan siapa yang salah. Maksud aku kalau memang dia enggak merasa bersalah pasti kan dia mau-mau saja," ucapnya di Satlaka Depok
Dirinya pun hendak mengambil gambar melalui handphone miliknya tapi sayangnya, saat hendak mengambil gambar telepon genggamnya justru tengah dipakai oleh sang asisten untuk menelpon.
Sehingga hasil foto yang tak jelas, tidak bisa dijadikan bukti untuk membawa pengendara tersebut ke jalur hukum.
"Aku berusaha ambil gambar. HP aku lagi pakai telepon sama asisten, aku suruh matiin dan fotoin tuh mobil. Pas dia kabur, aku ke Polres Depok mau buat laporan. Tapi disuruh ke Laka Lantas Depok," imbuhnya.
"Karena memang plat nomor polisinya yang aku foto enggak utuh, jadi enggak bisa dilacak. Jadi aku buat laporan kecelakaan aja di sini, untuk dibawa ke asuransi. Jadi dibenerin pakai asuransi ini," pungkasnya.
(edh)