Demi Popularitas, 5 Idol K-POP Ini Rela Ubah Konsep Bermusiknya

Isnawati, Jurnalis
Rabu 28 November 2018 02:09 WIB
IU (Foto: Starphoto)
Share :

SEOUL - Dalam mendebutkan sebuah grup atau penyanyi K-POP, agensi biasanya akan menyusun konsep terlebih dahulu. Harapannya, konsep tersebut bisa mencuri perhatian publik dan membuat sang artis berbeda dengan idol lain.

Baca Juga: Foto Bareng Bella Hadid, Maia Estianty Sukses Bikin Iri Netizen

Ada banyak grup atau penyanyi yang mencoba mengusung konsep berbeda di awal debutnya. Namun mereka kemudian mengubahnya karena alasan kurang cocok atau tidak dikenal khalayak.

Demi meraih popularitas, mereka akhirnya mengubah konsep yang berbeda 180 derajat dari sebelumnya. Berikut 7 grup dan solois wanita K-POP yang mengubah gaya musik mereka secara drastis.

1. Dreamcatcher

Dreamcatcher mengalami perubahan paling dramatis dalam sejarah K-Pop baru-baru ini. Girlband besutan Happy Face Entertaiment ini sekarang mengusung genre music rock setelah sebelumnya debut dengan nama MINX yang memiliki konsep imut dan colorful. Tampil dengan nama dan 2 anggota baru, Dreamcatcher tampil memukau dengan gaya dark-nya. Sekarang sulit untuk percaya bahwa mereka adalah grup yang sama dengan MINX.

2. IU

Single debut IU, Lost Child dan video musiknya mengusung sisi gelap, dramatis, yang terinspirasi dari fantasi. IU tidak bertahan lama dengan gaya ini, karena tidak diterima dengan baik pada saat itu. Dia membuat perubahan dramatis lewat Boo. Kini, mantan kekasih Jang Kiha itu diakui sebagai salah satu solois terbaik dan bertalenta di ranah K-POP.

3. CLC

Pada tahun 2015, CLC debut dengan tampilan penuh warna dan suara pop yang menarik. Dalam MV Pepe, mereka tampil dengan cerah dan funky. CLC memamerkan sisi manis mereka sambil menari dalam gaun-gaun berwarna hitam dan putih yang terinspirasi dari gaun cheerleader.

Mereka mempertahankan suara dan gaya musim panas yang sama untuk tahun pertama, tetapi membuat perubahan mengejutkan pada tahun 2017 dengan Hobgoblin kemudian Black Dress. Hobgoblin mengusung musik hip-hop yang jauh lebih ganas daripada lagu-lagu CLC sebelumnya.

Sejak saat itu mereka telah terjebak dengan tampilan dan suara mereka yang lebih dewasa, baik di jalur tari mereka yang cepat dan lagu-lagu yang lebih emosional seperti distance.

4. Stellar

Stellar memulai debutnya dengan campuran pop serta hip-hop yang segar dengan konsep yang lucu dan funky. Selama tiga tahun berikutnya, Stellar terus berusaha menarik perhatian publik lewat lagu-lagu seperti UFO dan Study.

Namun pada tahun 2014, semuanya berubah ketika mereka mengeluarkan single Marionette yang mengusung konsep seksi. Video, suara, dan musik Marionette jauh lebih matang daripada karya-karya Stellar sebelumnya. Stellar terus mengusung konsep tersebut hingga akhirnya bubar pada tahun 2018.

5. Hello Venus

Seperti Stellar, Hello Venus mengubah image-nya dari yang imut seperti di lagu What Are You Doing Today ke image seksi. Sayangnya, konsep dan suara mereka yang lebih seksi tidak diterima dengan baik seperti yang diharapkan.

Wiggle Wiggle yang menjadi lagu andalan Hello Venus dalam mengusung konsep seksi, menuai kritik karena konsep sensualnya, video musik yang jelek dan suara yang tidak bersemangat.

Baca Juga: Key 'SHINee' Perlu Waktu 1 Dekade untuk Rilis Album Solo

Untungnya, Hello Venus akhirnya menemukan konsepbaru dengan menghubungkan gaya lama dengan gaya baru dan menciptakan hits mereka berjudul Mysterious.

(LID)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Celebrity lainnya