JAKARTA - Personel Superman Is Dead, Jerinx akhirnya buka suara seputar alasannya menyerang Via Vallen terkait aransemen ulang lagu Sunset Di Tanah Anarki. Lewat akun Facebook, Jerinx mengaku punya pertimbangan kuat dibalik langkah yang dia ambil.
"Kenapa saya cuma serang satu penyanyi? Karena untuk tipe penyanyi genre tersebut, dia yang paling terkenal. Dan imbasnya bakalan besar untuk menyadarkan penyanyi lain yang baik sengaja atau tidak cari makan dengan cara merusak roh lagu orang lain," ujar Jerinx dikutip Okezone, Selasa (13/11/2018).
Lebih lanjut Jerinx mengatakan, dirinya sama sekali tidak ingin mendompleng ketenaran Via Vallen. Lewat langkah tersebut, Jerinx berdalih hanya ingin melindungi karya-karya Superman Is Dead agar kejadian serupa tidak terulang.
(Baca juga: Disebut Pelacur, Via Vallen Ogah Ketemu Langsung dengan Jerinx 'SID')
"Saya tak butuh lebih banyak ketenaran, SID sudah punya market yang setia sejak lama. Saya angkat isu ini sekarang karena kami baru rilis album dan tak mau lagu-lagu baru kami diperlakukan seperti SDTA," jelas dia.
Terakhir, Jerinx juga menegaskan dirinya tidak berniat meraup keuntungan lewat aksi tersebut. Baginya, lagu Sunset Di Tanah Anarki punya makna spesial dan tidak pantas diaransemen ulang dengan gaya musik seperti yang dinyanyikan Via Vallen.